Kamis, 14 Februari 2013
Cakra khan - Ritual khusus menjadi pacar Christy ChiBi?
Bisa jadi ini adalah ritual khas Cakra Khan, penyanyi baru yang cukup mengorbit belakangan ini. Sebelum manggung, pelantun tembang Harus Terpisah, ini mewajibkan dirinya untuk mengkonsumsi makanan yang sama.
“Official meals” yang dipilih Cakra semuanya bernuansa Sunda.
Pria kelahiran Pangandaran 1992 ini selalu meminta disediakan menu makanan kesukaannya yaitu ikan asin, sambal terasi, terong, daun singkong dan lalapan khas masyarakat Sunda: leunca.
Sepaket makanan itu tak pernah lepas dari aktivitas manggunggnya.
“Saya sangat suka dengan makanan itu. Biasanya sebelum manggung, saya biasa memintanya,” ucapnya saat jumpa pers beberapa hari lalu di Solo.
Alasan Cakra menggilai sepaket makanan itu sangat sederhana. Ia mengaku sejak kecil terbiasa menyantap makanan-makanan tersebut.
Cakra menyebutkan, keluarganya tergolong pada ekonomi kelas bawah sehingga santapannya tiap hari selalu tak lepas dari makanan-makanan yang sederhana semacam itu. Kebiasaan itu lalu ia bawa hingga usianya kini menginjak 21 tahun.
“Saya sebenarnya suka semua makanan, namun paling suka ya makanan itu,” ucapnya.
Saat ditanya soal dampak sering memakan ikan asin dan terung goreng terhadap kualitas suaranya, Cakra, hanya tersenyum.
Menurutnya, ikan asin dan sejumlah makanan berlemak itu sama sekali tak berpengaruh terhadap kualitas suaranya. Jika mulai kehabisan energi dan mengganggu kualitas suaranya, penyanyi yang tengah dekat dengan salah satu personel girlband Cherrybelle yaitu, Christy Saura Noela Unu, ini, langsung memutuskan untuk istirahat total. “Biasanya suara saya memang sering ilang gini, tapi setelah istirahat bisa balik lagi,” tukasnya.
Cinta Indonesia, Cherrybelle Syuting di Taman Mini
Liputan6.com, Jakarta : Cherrybelle mengambil lokasi pembuatan video klip terbarunya, Diam-Diam Suka di Istana Anak-Anak Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (14/2) siang. Sembilan cewek ini mengaku cinta Indonesia.
Selama ini Taman Mini dikenal sebagai miniatur Indonesia karena banyaknya budaya dan keragaman yang tersimpan disana. "Ini menunjukkan Cherrybelle cinta Indonesia, makanya tempatnya di Taman Mini, soalnya disini kelihatan Indonesia banget," tutur Cherly.
Bukan itu saja, dalam video klipnya pun Cherrybelle mengajak penggemarnya untuk kembali mencintai budaya lokal.
Video klip ini menceritakan Chibi diam-diam mulai melirik cowok dan cowoknya pewayang. "Pokoknya Indonesia banget ceritanya orangnya," tandas Christy.
"Harapannya, semoga se-booming yang di album pertama, kalau bisa lebih. Semoga bisa go international, semoga makin suka sama budaya Indonesia," pungkas Christy.
Selama ini Taman Mini dikenal sebagai miniatur Indonesia karena banyaknya budaya dan keragaman yang tersimpan disana. "Ini menunjukkan Cherrybelle cinta Indonesia, makanya tempatnya di Taman Mini, soalnya disini kelihatan Indonesia banget," tutur Cherly.
Bukan itu saja, dalam video klipnya pun Cherrybelle mengajak penggemarnya untuk kembali mencintai budaya lokal.
Video klip ini menceritakan Chibi diam-diam mulai melirik cowok dan cowoknya pewayang. "Pokoknya Indonesia banget ceritanya orangnya," tandas Christy.
"Harapannya, semoga se-booming yang di album pertama, kalau bisa lebih. Semoga bisa go international, semoga makin suka sama budaya Indonesia," pungkas Christy.
wah! cherrybelle ubah imej, menurut kamu?
Liputan6.com, Jakarta : Cherrybelle kadung dicintai penggemar karena tampilan mereka yang chick, enerjik dan segar di atas panggung. Lagu-lagu mereka pun lebih bernafaskan keceriaan anak muda.
Nah, karena usia tak pernah mundur, ke embilan personel Cherrybelle pun makin beranjak dewasa. Yang kini mengalami perubahan adalah warna musik mereka. "Kalau dari musik baru banget. Mendukung Indonesia banget," tutur Annisa di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (14/2) sore.
Bila pada beberapa lagu sebelumnya, Chibi berkiblat ke Korean Style, kini mereka berpaling hati. Chibi sepakat memajukan kebudayaan lokal. "Nanti pas perform juga Indonesia banget. Pakai batik, pakai tarian Bali. Pokoknya Indonesia banget," Annisa mengurai.
Gaya nge-dance mereka pun berubah. Cherybelle belajar tari Bali dan Sunda. "Ada juga yang Jawa, sedikit jaipong juga. Ini kami lebih luwes tariannya. Disini kami latihannya lebih lama, soalnya tariannya lebih susah," tambah Cherly. Awalnya pasti sulit, apalagi selama ini Chibi lebih sering latihan Korean dance. "Tapi pas dipelajari jadi indah," timpal Christy.
Musik dan dance berubah, tak terkecuali juga kostum. Chibi kepingin membawa batik kemanapun mereka tampil. "Batik sudah kami siapkan. Kami pede banget, karena kita ingin menunjukkan Indonesia banget," tutup Cherlie. Percaya diri boleh, tapi bagaimana dengan tanggapan fans. Makin cinta atau justru ditinggal penggemar ya, menurut kamu?
Nah, karena usia tak pernah mundur, ke embilan personel Cherrybelle pun makin beranjak dewasa. Yang kini mengalami perubahan adalah warna musik mereka. "Kalau dari musik baru banget. Mendukung Indonesia banget," tutur Annisa di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (14/2) sore.
Bila pada beberapa lagu sebelumnya, Chibi berkiblat ke Korean Style, kini mereka berpaling hati. Chibi sepakat memajukan kebudayaan lokal. "Nanti pas perform juga Indonesia banget. Pakai batik, pakai tarian Bali. Pokoknya Indonesia banget," Annisa mengurai.
Gaya nge-dance mereka pun berubah. Cherybelle belajar tari Bali dan Sunda. "Ada juga yang Jawa, sedikit jaipong juga. Ini kami lebih luwes tariannya. Disini kami latihannya lebih lama, soalnya tariannya lebih susah," tambah Cherly. Awalnya pasti sulit, apalagi selama ini Chibi lebih sering latihan Korean dance. "Tapi pas dipelajari jadi indah," timpal Christy.
Musik dan dance berubah, tak terkecuali juga kostum. Chibi kepingin membawa batik kemanapun mereka tampil. "Batik sudah kami siapkan. Kami pede banget, karena kita ingin menunjukkan Indonesia banget," tutup Cherlie. Percaya diri boleh, tapi bagaimana dengan tanggapan fans. Makin cinta atau justru ditinggal penggemar ya, menurut kamu?
Langganan:
Postingan (Atom)