Sudah hampir 3
minggu lebih aku ditinggal sama ayah, ayah tau gak? Aku sangat merindukan ayah,
aku masih membutuhkan belaian kasih sayang dari ayah L yang harus ayah tau, aku disini benar-benar
merasakan kesepian dan kesedihan yang sangat dalam. Andai ayah tau, wajahku
memang menampakan kebahagiaan dan ketegaran, tapi itu semua bohong yah L dibalik itu
semua aku sangat rindu ayah, aku masih sedih sampai sekarang ini. Mungkin
diusiaku 17 tahun ini, orang-orang menganggap aku bisa melupakan kejadian itu.
Tapi yah walaupun usiaku 17 tahun, aku masih butuh sosok seorang ayah. Hal yang
paling membuat aku sedih itu, aku belum memeluk ayah L hal itu yah yang selalu ada difikiran aku. Pada
saat ayah meninggal, aku enggak kuat untuk memeluk ayah yang sudah terbaring
lemah di atas kasur. Disitulah aku meyesal karena tidak memeluk ayah untuk yang
terakhir kalinya L
Jujur yah, aku
sama sekali enggak ada firasat kalau ayah akan meninggalkan kita semua. Aku
inget sekali yah pada saat aku pergi perpisahan ke jogja 8 Mei 2013, ayah
selalu menghubungi aku menanyakan aku sedang apa dan dimana? Dan aku pun selama
perjalan di jogja selalu mengabari ayah via sms. Mau sarapan pagi aku sms ayah,
aku perjalan ke obyek wisata jogja juga sms ayah, aku makan siang sms ke ayah,
aku sampai di hotel juga sms ayah, aku makan malem sms ayah, aku mau tidur pun
sms ayah. Aku mengira keadaan ayah di rumah baik-baik saja, tapi pada saat aku pulang
ke rumah aku melihat ayah sedang di infus dan tertidur lelap. Disitu aku sangat
kaget melihat ayah L
Tapi pada hari
minggu sore 12 Mei 2013, aku senang karena infusannya sudah bisa dilepas dari
tangan ayah. Disitupun aku senang melihat ayah sudah kembali ceria lagi, karena
aku ingin pada saat pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat ayah bisa datang
menemani aku ke sekolah. Tapi itu semua tidak seperti yang aku inginkan, pada
hari selasa 14 Mei 2013 ayah telah meninggal dunia. Disitupun aku shock dan
dada aku nyesek karena melihat ayah telah meninggal dunia, aku berharap ayah
bisa menemani aku pada saat kelulusan dan wisuda, tapi kenapa ayah sudah engkau
ambil nyawanya ya allah L padahal
kurang 10 hari lagi kelulusan, dan aku ingin orang tua ku bisa melihat aku
lulus (tamat) SMK.
Ayah, aku
berhasil lulus dengan nilai yang bagus yah. Coba ayah bisa liat nilai aku L ayah, bagiku
kamu adalah superhero yang kuat. Ayah, aku rindu ingin makan bersama kamu lagi.
Ayah, aku rindu ingin dinasehati sama ayah. Ayah, aku rindu saat ayah
mengingatkan aku disaat aku lupa. Ayah, aku rindu saat kita ngobrol bersama.
Ayah, aku rindu melihat senyum ayah. Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku
mencintaimu, kan ku tunjukkan ku mampu penuhi maumu. Semoga ayah disana bisa
mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan J
Sekarang aku
tinggal hanya bertiga, suasana rumah pun sangat berubah menjadi hening tanpa
ayah. Ayah harus tau, bagi aku dan semuanya ayah sosok yang sangat sabar dalam
membimbing anak-anaknya. Bagi kita semua, ayah merupakan kepala keluarga yang
bijaksana. Walaupun aku suka manja, tapi ayah memaklumi aku sebagai anak bungsu.
Entah kenapa sejak ayah meninggal, aku menjadi lebih banyak diam dibanding yang
dulu. Aku pun juga lebih nyaman sendiri, dibanding harus ada orang lain. Sampai
sekarang belum ada yang bisa ngertiin perasaan dan keadaan aku yah L sebenarnya untuk sekarang ini aku sangat butuh perhatian,
pengertian dan butuh kasih sayang yang tulus. Mungkin memang tidak sekarang
yah, suatu saat nanti semuanya akan indah pada waktunya. Aku percaya yah akan
hal itu !!